Beasiswa?kenapa tidak...

 Pusat Info Beasiswa

Senin, 29 November 2010

Mengamalkan Al – Quran, Taurat, Zabur dan Injil

Al-Habib Umar bin Hafidz mudir daar al-musthafa Yaman berkata: “kelak di hari akhir ada sebuah maqam tinggi yang di duduki oleh orang-orang berbaju serba putih, namun mereka bukan para Nabi, bukan pula para Rasul, Malaikat, Ulama maupun Syuhada` akan tetapi para Nabi, Rasul, Malaikat, Ulama dan syuhada sangat iri pada mereka. Siapakah gerangan mereka itu?Mereka adalah kaum muslimin dan muslimat yang senantiasa mengikuti ta`lim serta mendengarkan mau`idzah juga mengamalkannya”
Syaqiq al-Bakhi adalah seorang sufi, suatu hari beliau bertemu dengan Hatim al-Asham yang merupakan tokoh sufi pula, maka setelah berbincang dan bersenda gurau Syaqiq bertanya: “Sudah tiga puluh tahun kita bersahabat, lantas apa yang engkau peroleh dari persahabatan kita?” Sambil tersenyum Hatim menjawab: “ telah aku dapatkan lima pelajaran yang bila ditunaikan niscaya seperti mengamalkan isi Al-Quran, Taurat, Zabur dan injil, yaitu :
1. Kudapati setiap manusia memiliki kecintaan sampai rasa cintanya dibawa hingga mati, padahal hal yang dicintainya itu tidak akan mengikutinya ke alam barzah. padahal Allah berfirman : Kullu syai`in halikun Illa Wajhahu (sebenarnya setiap apapun yang ada pasti hancur kecuali dzat Allah) Jadi kusimpulkan bahwa dalam mencintai sesuatu tidak boleh terlalu berlebihan (Story of child;cray)
2. Kuperhatikan bahwa manusia berusaha mencari rizki sampai tidak sedikit yang terjerumus dalam nilai-nilai kotor, padahal Allah berfirman Wa maa min dzabbatin illa `alallahu rizquha (dan tidak ada seekor binatang melatapun dimuka bumi ini kecuali Allah telah membagikan rizkinya) maka sadarlah aku bahwa jaminan rizki memang sudah ada sejak zaman azali (Story of hungry;dog)
3. Kunilai ternyata manusia saling bermusuhan karena kepentingan tertentu, padahal Allah berfirman Innassyaithana lakum asdzuwwun, fattakhidzuhu `adzuwwa (sesungguhnya setan itu adalah musuh manusia, maka anggaplah dia musuh). Sadarlah diriku bahwa tidak boleh ada permusuhan kecuali dengan setan karena manusia adalah saudara sesuai firmanNya pula Innamal mu`minuuna ikhwatun, fa ashlihu baina akhawaikum (sebenarnya kaum mu`min itu satu sama lain adalah bersaudara, maka perbaiklah tali ukhuwah) (story of Syits As)
4. Kulihat ternyata sebagian manusia menganggap kemulyaan itu diperoleh kedudukan dan harta padahal Allah berfirman Inna akramakum `indallahi atqakum (sesungguh orang yang paling mulia dimata Allah adalah mereka yang paling bertaqwa) nah, sejak itu aku belajar intensif untuk bertakwa (story of jubah nasruddin joha)


5. Kurenungkan setiap manusia selalu mengikuti hawa nafsunya, padahal Allah berfirman wa amma man khafa maqama rabbihi wannafsa `anil hawa fa innal jannata hiyal ma`wa (barang siapa yang takut pada Allah dan kebesaranNya serta menahan diri dari hawa nafsunya maka sesungguhnya surga merupakan balasan tempat bagi mereka). Karena aku yakin bahwa hal ini haq maka semoga bisa diamalkan supaya bisa meraih ridhaNya (story of eye)
Semoga bermanfaat

Allahumma shalli `ala Muhammad
Ighfirlana dzunubana wa li abaa`ina, wa li ajdaadina, wa li man nasharana, wa li man ahabba ilaina, wa li man jaa` bil hasanati ilaina wa liman dakhola hadzal majlis mu`miniina wal mu`minaat al ahyaaa`u minhum wal amwaat
Allahumma InnaNa na`aluka al-ikhlas wal khulusa fiddunia wal akhirat. Waj`alna min ahlil khair wala taj`aliddunya akbara hammina
Allahumma la tada` lana dzanban illa ghafarta, wala hajatan illa qadaita, wala maridzan illa syafaita wala, wala taj`al ad-dunya akbara hammina
Allahumma hajaatuNa katsir wa anta `alimun biha wa khabir….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

huh,