Beasiswa?kenapa tidak...

 Pusat Info Beasiswa

Senin, 29 November 2010

Ilm Adab al-Nafsi

BAB I
Pendahuluan

“Dengan karya sastra, Manusia itu sangatlah angkuh. Mereka bisa membuat ribuan tuhan namun tidak bisa membuat seekor ulatpun”
Mungkin apa yang diungkapkan Montegne ini bisa mewakili betapa indahnya karya sastra. Namun sebagai mahasiswa kita harus mengetahui makna sastra dari berbagai sudut pandang seperti dari sisi psikologi sastra itu sendiri. Kajian psikologi sastra merupakan disiplin ilmu yang ‘bergelut’ dalam menemukan tinjauan penulis karya sastra, hasil karya sastra dan effect yang diperoleh oleh pembaca sastra. Maka lazim bagi kritikus sastra untuk memilih tiga tinjauan umum tersebut untuk menemukan nilai keindahan dan ‘tenggelam dalam mimpi’ ketika menikmati sebuah karya sastra
Dalam makalah ini penyusun memberikan gambaran tentang al-anaashir ad-dakhily (intrinsik) dan al-anaashir al-kharijy (ekstrinsik) pada syair-syair Abu Al-Alla` Al-Ma`arry dalam buku Djuwairiyah Dahlan


BAB II
Pembahasan

A. Biografi Singkat Abu Al-Alla` Al-Ma`arry (973-1057)
Beliau lahir dari keluarga terpandang dengan nama lengkap Ahmad bin Abdullah bin Sulaiman bin Muhammad al-Tanawakhi. Panggilan masyhurnya adalah Al-Ma`arry yang tidak hanya dikenal sebagai sastrawan, namun juga dikenal sebagai filosuf dan penulis yang produktif. Padahal sejak berumur tiga tahun beliau terserang penyakit cacar yang membutakan salah satu matanya dan pada usia enam tahun penyakit ini kambuh lagi sehingga membutakan kedua matanya
Walaupun dengan kondisi A`maa , beliau tidak pernah putus asa dalam belajar. Terbukti sejak kecil setelah berguru pada ayahnya yang merupakan seorang hakim, beliau melanjutkan berkelana thalabul ilm pada ulama – ulama ke kota-kota lain seperti Tripoli dan Aleppo. Ketika berumur dua puluh tahun, penulis best seller siqt al-zind ini kembali ke tanah kelahirannya dengan membawa kematangan dalam ilmu pengetahuan dan langsung menjadi penulis syair serta menjadi andalan bagi qabilahnya
Karena kehausannya akan ilmu, beliau kembali berangkat ke Baghdad yang merupakan pusat peradaban untuk menyempurnakan ilmunya. Di kota yang terkenal dengan maktabah bait al-hikmah ini beliau bergaul dengan pemuda terpelajar yang sudah mengetahui kemahirannya sehingga otomatis di segani. Akan tetapi seperti kata pepatah rumput tetangga pasti terlihat lebih hijau, ada saja orang-orang yang iri dan dengki padanya sampai pada suatu hari pada saat berada di majlis syarif al-murtadho beliau merasa terhina ketika dituduh melakukakn sindiran-sindiran halus yang berhubungan dengan kekuasaan seperti al-Mutanabbi
Karena factor inilah penyair yang dijuluki Rahin Mahbatsin ini meninggalkan Baghdad untuk pulang dalam study. Namun ibarat jatuh tertimpa tangga pula setelah tiba di Ma`arrah beliau terguncang jiwanya karena tanpa diketahui sang Ibu sudah di panggil Tuhan dan meninggalkannya. Nah, sejak saat itulah jiwanya hancur sampai akhirnya mengasingkan diri dari keramaian, meninggalkan hartanya, mengharamkan dirinya mengkonsumsi apa saja yang benyawa (seperti daging, ikan dan telur), mewakafkan rumahnya menjadi majlis ta`lim, dan hidup sederhana dengan hanya melakukan taqarrub ilallah sampai akhir hayatnya


B. Kajian Psikologi Sastra

Kajian psikologi sastra mengacu pada dua general idea yakni al-anaashir ad-dakhili (intrinsik) dan al-anaashir al-khariji (ekstrinsik).berikut rinciannya

 Al-Anaashir Ad-Dakhili (Intrinsik)
Tema : Konflik batin pada puisi Abu Al-Alla` Al-Ma`arry
Penokohan : Abu Al-Alla` Al-Ma`arry (Peran Utama)
Ayahnya : Seorang Hakim (Peran Pendukung)
Ibunya : motivator ulung (Peran Pendukung)
Syarif Murtadha : Penguasa (Peran Pendukung)
Al-Mutanabbi : Penyair dan pengamat politik (Peran Pendukung)
Alur : Maju
Setting : Ma`arrah (tempat lahir dan wafat)
Tripoli dan Aleppo (tempat belajar)
Baghdad (tempat belajar dan lahirnya konflik)
Amanat : من من من من من من منه

 Al-Anaashir Al-Khariji (Ekstrinsik)
Depresi : gangguan mood
أعندي وقد مارست كل خفية ** يصدق واش أو يخيب نائل
Apakah aku pandai membeberkan rahasia, membenarkan fitnah atau mengecewakan seseorang yang meminta ?
Phobia : rasa takut yang berlebihan
ولما رئيت الجهل في الناس فاشيا ** تجهلت حتى ظن أني جاهل
Ketika aku melihat kebodohan tersebar, maka seakan-akan akupun bodoh pula walaupun sebenarnya tidak
Self isolation : Kehilangan identitas diri
يهم الليالي بعض ما أنا مضمر ** و يثقل رضوى دون ما أنا حامل
Setiap malam aku menderita karena hal yang kurahasiakan, dan gunung Rodlwa pun merasa berat oleh sebagian saja yang ku tanggung
Bullying : tindakan yang tidak menyenangkan
إذا وصف الطائي بالبخل مادر ** وغير قسا بالسفاهة باقل
Oleh pendudduk kota jika Hatim At-Tha`I disifati Bakhil dan Qus Ibn Sa`idah adalah laki-laki yang lemah


BAB III
Kesimpulan
Nah, seperti itulah karya sastra. Artinya memiliki makna dan tafsiran tersendiri karena sastra itu merupakan luapan ekspresi hati penulisnya
Abu Al-Alla` Al-Ma`arry telah memberikan gambaran tentang bagaimana menyihir sebuah untaian kata menjadi jeritan jiwa. Dari ‘goresan’ beliau kita bisa merasakan pula bagaimana kehidupan beliau yang penuh liku bahkan sempat mengalami konflik batin sehingga tidak mustahil bila ada depresi, phobia, self isolation dan bullying dalam catatan kehidupannya
Namun perlu selalu diingat bahwa untuk mengkaji karya sastra kita tidak boleh meninggalkan tinjauan-tinjauan maupun kajian-kajian psikologi sastra karena disiplin ilmu ini merupakan ruh dari cara memahami karya sastra dengan sempurna
Maka tidak heran bila Habiburrahman dalam novelnya menyebutkan bahwa sastra (baca juga cinta) bisa merubah neraka menjadi surga, setan menjadi malaikat, musuh menjadi kekasih dan lainnya karena keagungan sastra mampu membuat hidup lebih

Toriqatu al-tadris al-injliziyah

BAB I

Pendahuluan

Man `arafa lughata qaumin salima min mukrihim”

Begitulah Rasulullah SAW menggambarkan bahwa menguasai sebuah bahasa asing itu sangat penting sebab dapat meenyelamatkan kita dari tipu daya yang berasal dari kelompok bahasa tersebut

Dunia berputar dan mengikuti peradaban bangsa termaju, maka jika kala orang muslim pada era dinasi Abbasiyah Berjaya semua berbondong-bondong belajar bahasa Arab yang merupakan bahasa resmi pemerintahan Abbasi dan sekarang, ketika orang barat bangkit lazimlah bila berbondong-bondong pula masyarakat dunia mempelajari bahasa Inggris

Sebagaimana kita ketahui bahwa belajar bahasa harus melalui unsur-unsur praktek, baik membaca, mendengar, berbicara dan menulis. Adalah Dr. Dzoul Milal, M.Pd selaku pengampu mata kuliah toriqatu at-tadris al-injliziyah memiliki inisiatif untuk mengadakan research tentang pembelajaran bahasa Inggris di lembaga akademik yang dalam hal ini peneliti pilih metode pembelajaran bahasa Inggris di Markaz lughatain PP. Bustanul Ulum Mlokorejo Jember melalui pendekatan wawancara dan observasi lapangan

Semoga bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Inggris[1]


BAB II

Pembahasan

A. Markas Bahasa Inggris PP. Bustanul Ulum Mlokorejo Jember

Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo adalah salah satu pesantren tertua di Jember yang memiliki prinsip Al-muhafadzatu `ala qadim as-shalih wa al-akhdu bi al-jadiid al-ashlah yakni, melestarikan tradisi salaf dan menambahkan kurikulum modern yang bermutu[2]

Karena tuntutan zaman, maka direktur PP. Bustanul Ulum merasa tidak cukup hanya dengan pendidikan formal dari tingkat RA, MI, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi saja yang perlu di jalani, namun harus ada lembaga khusus yang memberikan wadah terhadap pengembangan skill bahasa asing. Maka pada awal tahun 2000 didirikanlah Markaz Lughatain[3] yang memberikan sarana pengembangan bahasa Arab (MARKAB) dan bahasa Inggris (MARKING) dengan tutor yang berpengalaman dibidangnya

Didukung dengan fasilitas sakan al-khas, Laboratorium, Kangguru Magazine, perpustakaan yang memadai, markaz lughatain telah mempu mengantarkan khirrij ke berbagai perguruan tinggi bertaraf nasional seperti Universitas Negeri Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Jember, IAIN Sunan Ampel Surabaya, UNMUH Malang, UNMUH Surabaya, UNMUH Jember IKIP Jember dan Lainnya maupun perguruan tinggi bertaraf Internasional seperti Al-Azhar Cairo dan Ahqaff University Yaman serta sering pula mengikuti pertukaran pelajar baik ke lembaga dalam negeri ataupun luar negeri seperti ke Singapura University dan Jamai`ah Islamiyah Madinah KSA


B. Metode yang digunakan MARKING

Metode yang digunakan dalam tariqatu at-tadris di MARKING meliputi

ü Speaking

ü Reading

ü Listening

ü Writing

Yang semuanya didukung dengan penguasaam grammatical dan atraksi mingguan yang dikemas dengan penampilan drama, khitobah, dan pembacaan puisi antar kelompok sehingga menambah nilai semangat dalam benak members dan menjadi ajang fastabiqul khairat[4]

Ketika peneliti mewawancara Mr. Rifki[5] terkait system pembelajaran ini dia menyimpulkan sebagai berikut :


a. Practice dianggap paling berperan karena bahasa adalah habit . jadi bisakanlah menggunakan bahasa kegemaran kita untuk bisa menguasainya

b. mendengar dan memmbaca teks dianggap memiliki peran aktif dalam mendalami bahasa karena hal ini berfungsi sebagai input sebuah bahasa.

c. permainan adalah output sebuah bahasa dan bisa dicerminkan dengan performance saat permainan berlangsung.

d. hafalan, sebenarnya perannya dominan namun hafalan dianggap percuma bila minim dalam mempraktekkan

selanjutnya peneliti menanyakan metode apa yang disampaikan para pengajar ketika memberikan materi dan ternyata 60% mereka menerima materi structure karena sangat diperlukan ketika ujian, 25% Speaking dan listening sesuai dengan kebutuhan era modern dan 15% terdiri dari reading serta writting

ternyata survey ini setali tiga uang dengan pendapat Mr. Saiful Rijal[6], “secara turun - temurun sejak generasi pertama, MARKING lebih berorientasi pada penguasaan structure karena akan memudahkan members ketika menghadapi soal – soal baik di tingkat ujian nasional SMP maupun SMA, terbukti Alhamdulillah members kami selalu meraih kelulusan 100% dari tahun ketahun” akunya. Ternyata hal ini diamini oleh salah satu members yang akrab di panggil Hakam, dia berujar “saya masuk MARKING karena ingin bisa mengerjakan soal kala ujian saja, kalau masalah speaking dan lainnya itu nomer sekian Mas”, sambil tersenyum dia kemudian segera memberikan secangkir kopi pada peneliti


Maka dengan informasi data tersebut peneliti bermaksud memberikan kesimpulan yang berkaitan dengan tujuan mempelajari bahasa Inggris melalui sepuluh responden yang dianggap bisa mewakili 167 suara members dengan data chart:

Jika mengacu pada hasil responden ini, maka apa yang disampaikan Mr. Saiful Rijal sangat sesuai dengam misi para members. Disusul kemudian dengan tujuan mereka mempelajari bahasa Inggris adalah karena merupakan tuntunan zaman, dan diurutan ketiga serta keempat ialah agar merasa lebih terpelajar dan tidak merasa primitive


BAB III

Penutup dan Kesimpulan

Jangan heran bila setiap anak kecil pasti mampu menguasai bahasa apapun jika dibiasakan melalui praktek dan keseriusan menguasai yang tentunya hanya dengan cara :

ü Speaking

ü Reading

ü Listening

ü Writing

Seperti metode yang diadopsi oleh MARKING PP. Bustanul Ulum Mlokorejo Jember

Akhirnya, semoga hasilnya bermanfaat



[1] Paper ini bisa di unduh pada diare dunia maya peneliti di www.abdullahhanani.blogspot.com

[3] Pusat pengembangan dua bahasa (Arab dan Inggris)

[4] Tertera dalam konstitusi yang ada di office MARKING

[5] Tenaga edukatif senior yang diwawancarai pada waktu observasi (14 – 11 – 2010 )

[6] Salah satu tenaga edukatif yang diwawancarai via telphone (25 – 11 – 2010 )

Meraih Kemenangan Yang Kamil

Islam mempunyai dua hari kemenangan atau yang sering disebut dengan hari raya, yakni hari raya ied al-fithr dan Ied al-adha. Pertama adalah ied al-fithr yang merupakan kemenangan ummat islam setelah melaksanakan puasa selama satu bulan pada syahr ramadhan dan yang kedua adalah ied al-adha yang merupakan cermin dari kemenangan Nabi Ibrahaim As ketika diuji dengan perintah untuk menyambelih putranya yaitu Nabi Ismail As

Tentunya dua kemenangan ini tidak diraih dengan mudah, namun harus di raih dengan perjuangan yang membara seperti menahan lapar,dahaga, amarah dan menjaga nafs al-hayawani kita ketika bulan ramadhan. Adapun ketika meraih kemenangan ied al-adha hendaknya kita merenungi ayat innama amwalukum wa auladukum fitnah yang artinya adalah sesengguhnya harta-harta dan anakmu itu adalah cobaan dari Allah SWT. Nabi Ibrahim berhasil melaluinya dengan kesabaran yang kamil hingga akhirnya sang Ismail muda dig anti dengan domba. Sebenarnya hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa Ismail diganti dengan domba?tidak unta ataupun sapi? Jawabannya adalah sebagai lambang toleransi dari ekonomi dan keadaan ummat dunia

Selanjutnya, perlu kita ketahui bahwa seperti halnya shalat jumat hari raya memiliki unsur khutbah karena hal ini sebagai pengganti dari at-tahiyyat seperti pada shalat wajib kita. Sebab fungsinya adalah untuk menutupi sepuluh lubang yang ada padi diri manusia. Maka wajib hukumnya bagi kaum muslim mendengarkan khutbah pada shalat ijtima`I ini

Junaid al Baghdadi berkata bahwa ada empat sifat yang akan membuat kita diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Pertama adalah al-halim yang artinya sabar di atas sabar. Pengertiannya kita tidak hanya sabar saja namun perlu merefleksikan arti sabar dengan menuangkan nilai-nilai semangat dalam hidup kita, as-syaikh Muhammad bin Ismail berkata sabar memiliki tiga tingkat. Yang pertama adalah sabar ketika melakukan perintah Allah seperti shalat, puasa, zakat dan lainnya, jika kita melakukan hal ini maka kita akan mendapatkan ganjaran sebesar 300 derajat sabar. Kedua adalah sabar terhadap larangan Allah seperti zina, mencuri dan lainnya, jika kita melakukan hal ini maka ganjarannya berlipat menjadi 600 derajat. Ketiga adalah sabar terhadap ujian yang diberikan oleh Allah seperti kehilangan orang yang kita cintai, hal ini pahalanya mencapai 900 derajat karena sangat menguji kesabaran kita

Sifat yang kedua adalah at-tawadhu` yang artinya rendah hati. Pengertiannya rendah hati adalah legowo bukan merasa pesimisme. Jadi dalam menjalani hidup kita harus selalu memandang optimimis segala hal karena ingatlah bahwa kehidupan itu butuh perjuangan. Maka untuk itu kita harus ingat betapa sulitnya orang tua kita saat melahirkan, beliau berjuang mengorbankan nyawanya untuk melahirkan kita dan mestinya kita harus ‘bangun’ dan bersemangat menjalani hidup ini jika tidak maka kita berdosa pada orang tua yang telah berjibaku saat proses kelahiran kita bahkan dosa pula pada Allah karena secara tidak langsung sebenarnya kita sudah berjanji untuk hidup sukses kepadaNya ketika di Tanya Alastu birabbikum? Qalu bala syahidna…..

Yang ketiga adalah as-sakho yang artinya pemurah. Pengertiannya kita wajib memberikan apapun yang dibutuhkan oleh ummat demi kebaikan bersama. Dalam hidup kita tentunya akan lebih berwibawa orang yang pemurah dari pada kikir. Inilah salah satu buktinya

Sifat terakhir adalah khusnul khuluq yang artinya bagus budi pekertinya. Pengertiannya adalah diharuskan bagi semua insane untuk memiliki peragai yang baik sebab jika kita baik pada seseorang maka orang tersebut pasti akan menyikapi kita dengan baik pula

Nah,empat sifat ini tidak hanya harus dimiliki kaum laki-laki karena perempuan juga sangat vital perannya bagi kehidupan kita. Contoh kecilnya adalah bagaimana Rasul menjadikan Aisyah, Fatimah dan Hafsoh sebagai para panglima perang

Mengamalkan Al – Quran, Taurat, Zabur dan Injil

Al-Habib Umar bin Hafidz mudir daar al-musthafa Yaman berkata: “kelak di hari akhir ada sebuah maqam tinggi yang di duduki oleh orang-orang berbaju serba putih, namun mereka bukan para Nabi, bukan pula para Rasul, Malaikat, Ulama maupun Syuhada` akan tetapi para Nabi, Rasul, Malaikat, Ulama dan syuhada sangat iri pada mereka. Siapakah gerangan mereka itu?Mereka adalah kaum muslimin dan muslimat yang senantiasa mengikuti ta`lim serta mendengarkan mau`idzah juga mengamalkannya”
Syaqiq al-Bakhi adalah seorang sufi, suatu hari beliau bertemu dengan Hatim al-Asham yang merupakan tokoh sufi pula, maka setelah berbincang dan bersenda gurau Syaqiq bertanya: “Sudah tiga puluh tahun kita bersahabat, lantas apa yang engkau peroleh dari persahabatan kita?” Sambil tersenyum Hatim menjawab: “ telah aku dapatkan lima pelajaran yang bila ditunaikan niscaya seperti mengamalkan isi Al-Quran, Taurat, Zabur dan injil, yaitu :
1. Kudapati setiap manusia memiliki kecintaan sampai rasa cintanya dibawa hingga mati, padahal hal yang dicintainya itu tidak akan mengikutinya ke alam barzah. padahal Allah berfirman : Kullu syai`in halikun Illa Wajhahu (sebenarnya setiap apapun yang ada pasti hancur kecuali dzat Allah) Jadi kusimpulkan bahwa dalam mencintai sesuatu tidak boleh terlalu berlebihan (Story of child;cray)
2. Kuperhatikan bahwa manusia berusaha mencari rizki sampai tidak sedikit yang terjerumus dalam nilai-nilai kotor, padahal Allah berfirman Wa maa min dzabbatin illa `alallahu rizquha (dan tidak ada seekor binatang melatapun dimuka bumi ini kecuali Allah telah membagikan rizkinya) maka sadarlah aku bahwa jaminan rizki memang sudah ada sejak zaman azali (Story of hungry;dog)
3. Kunilai ternyata manusia saling bermusuhan karena kepentingan tertentu, padahal Allah berfirman Innassyaithana lakum asdzuwwun, fattakhidzuhu `adzuwwa (sesungguhnya setan itu adalah musuh manusia, maka anggaplah dia musuh). Sadarlah diriku bahwa tidak boleh ada permusuhan kecuali dengan setan karena manusia adalah saudara sesuai firmanNya pula Innamal mu`minuuna ikhwatun, fa ashlihu baina akhawaikum (sebenarnya kaum mu`min itu satu sama lain adalah bersaudara, maka perbaiklah tali ukhuwah) (story of Syits As)
4. Kulihat ternyata sebagian manusia menganggap kemulyaan itu diperoleh kedudukan dan harta padahal Allah berfirman Inna akramakum `indallahi atqakum (sesungguh orang yang paling mulia dimata Allah adalah mereka yang paling bertaqwa) nah, sejak itu aku belajar intensif untuk bertakwa (story of jubah nasruddin joha)


5. Kurenungkan setiap manusia selalu mengikuti hawa nafsunya, padahal Allah berfirman wa amma man khafa maqama rabbihi wannafsa `anil hawa fa innal jannata hiyal ma`wa (barang siapa yang takut pada Allah dan kebesaranNya serta menahan diri dari hawa nafsunya maka sesungguhnya surga merupakan balasan tempat bagi mereka). Karena aku yakin bahwa hal ini haq maka semoga bisa diamalkan supaya bisa meraih ridhaNya (story of eye)
Semoga bermanfaat

Allahumma shalli `ala Muhammad
Ighfirlana dzunubana wa li abaa`ina, wa li ajdaadina, wa li man nasharana, wa li man ahabba ilaina, wa li man jaa` bil hasanati ilaina wa liman dakhola hadzal majlis mu`miniina wal mu`minaat al ahyaaa`u minhum wal amwaat
Allahumma InnaNa na`aluka al-ikhlas wal khulusa fiddunia wal akhirat. Waj`alna min ahlil khair wala taj`aliddunya akbara hammina
Allahumma la tada` lana dzanban illa ghafarta, wala hajatan illa qadaita, wala maridzan illa syafaita wala, wala taj`al ad-dunya akbara hammina
Allahumma hajaatuNa katsir wa anta `alimun biha wa khabir….

warna 1001 makna

• Bila seorang wanita mengatakan dia sedang bersedih,tetapi dia tidak meneteskan airmata,itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya.
• Bila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.
• Wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang (karena itu banyak wanita yang patah hati bila hubungannya putus di tengah jalan).
• Jika sorang wanita jatuh cinta dengan seorang lelaki,lelaki itu akan sentiasa ada di pikirannya walaupun ketika dia sedang dengan lelaki lain.
• Bila lelaki yang dia cintai merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!! Wanita memang menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian.
• Jika kamu tidak suka dengan gadis yang menyukai kamu setengah mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan kasar karena ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia telah membuat keputusan,dia akan melakukan apa saja.
• Jika seorang gadis sedang menjauhkan diri darimu setelah kamu tolak cintanya,biarkan dia untuk seketika.
• Jika kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan,cobalah tegur dia perlahan-lahan. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa.Musik,puisi,lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka meluahkan isi hati mereka.
• Jangan sesekali beritahu kepada perempuan tentang apa yang membuat mereka langsung merasa tak berguna.
• Bersikap terlalu serius bisa mematikan mood wanita.
• Bila pertama kali lelaki yang dicintainya sedang diam memberikan respon positif,misalnya menghubunginya melalui telepon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat,tetapi sebenarnya dia akan berteriak senang dan tak sampai sepuluh minit,semua teman-temannya akan tahu berita tersebut.
• Sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita.Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita.
• Jika kamu menyukai sorang wanita, mulailah dengan persahabatan.Kemudian biarkan dia mengenalmu lebih dalam.
• Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.
• Tetapi jika dalam waktu yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk memikatnya.
• Jangan sesekali menebak apa yang dirasakannya.Tanya dia sendiri!!
• Setelah sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.
• Kalau kamu masih mencari-cari cara yang paling romantis untuk memikat hati sorang gadis,bacalah buku-buku cinta.
• Bila setiap kali melihat foto bersama,yang pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah hatinya,kemudian barulah dirinya sendiri.
• Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya!!
• Satu ucapan ‘Hi’ saja sudah cukup menceriakan harinya.
• Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.
• Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka semata-mata untuk menggaet kawan mereka yang paling cantik.
• Cinta berarti kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa syarat.
• Semua wanita menginginkan seorang lelaki yang dicintainya dengan sepenuh hati.
• Senjata wanita adalah airmata!!
• Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya memberi surprise buatnya (hadiah, bunga atau sekadar kata-kata romantis).
• Mereka akan terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati.Dengan ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.
• Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya. So,kalau mau memikat wanita pandai-pandailah.
• Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerena apa yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi sepenuh jiwa.